www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

Rabu, 03 April 2013

Gendang Pilkada Kabupaten Kupang Dibunyikan

Oelamasi-TO.Tahapan program dan jadwal Pemilihan Kepala Daerah- Bupati dan Wakil Bupati Kupang dimulai sejak tanggal 1 April 2013. Hal ini ditandai dengan beberapa agenda kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kupang senin (01-03-2103) Di Aula Rujab Bupati Kupang yakni penandatangan kesepakatan dana hibah Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kupang, penyerahan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu yang dilakukan oleh Bupati Kupang Ayub Titu kepada KPU Kab. Kupang oleh Ketua KPUD Kabupaten Kupang Hans Kristian Louk.

Turut Hadir pada Kegiatan tersebut Wakil Bupati Kupang Vicktor Y. Tiran, Sekda Hendrik Paut, serta Sejumlah pimpinan DPRD Kabupaten Kupang diantaranya Ketua DPRD Melitus Ataupah, Wakil Ketua DPRD Anis Mase dan Anthon Natun serta anggota DPRD Matheos Liu. Pada kesempatan tersebut Ketua KPUD Kab. Kupang Hans Louk juga membuka tahapan program dan jadwal Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode tahun 2014 s/d 2019.

Bupati Kupang Ayub Titu Eki dalam sambutannya mengatakan bahwa gong pilkada yang telah ditabuh hari ini kiranya dapat berjalan dengan baik sesuai tahapan demi tahapan dan kiranya dalam setiap proses tidak menimbulkan permasalahan yang berarti. Dikatakan bahwa keberlangsungan pelaksanaan pilkada ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam hal ini semua elemen masyarakat sehingga dapat berjalan dengan baik, aman dan memuaskan. Terkait dengan masalah-masalah yang sering terjadi terkait dengan pemilihan seperti masyarakat yang tidak terdata, kartu pemilih tidak ada, serta antisispasi goput kiranya menjadi mendapat perhatian KPUD Kabupaten Kupang sehingga tidak menimbulkan masalah nantinya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Titu Eki dalam posisinya sebagai Bupati Kupang saat ini memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik Kabupaten Kupang yang ingin maju dalam pencalonan Kepala Daerah demi kemajuan dan daerah Kabupaten Kupang yang lebih baik. “Saya tidak akan mencegah ataupun menghalangi siapapun yang ingin membangun Kabupaten Kupang lewat pencalonannya baik yang saat ini berkerja dibidang eksekutif, Legislatif maupun masyarakat luas” tandas Bupati Kupang Periode 2009-2014 ini. Ditambahkan Bupati Titu Eki bahwa Semua yang terbaik demi masyarakat Kabupaten Kupang.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kupang Melitus Ataupah dalam sambutannya mengharapkan pilkada Kabupaten Kupang dapat berjalan lancar sesuai tahapannya. Melitus minta semua masyarakat Kab. Kupang mendukung terselenggaranya pilkada Kabupaten Kupang yang baik. Dan kepada KPUD Melitus harapkan dapat dapat berkerja dengan baik dan mampu meminimalisir hal-hal yang dapat menimbulkan masalah dan persoalan yang akan menggangu terselenggaranya pemilukada yang baik.

Selain itu Ketua KPUD Kabupaten Kupang Hans Louk saat membacakan tahapan Pilkada mengatakan bahwa KPU tetap berkerja dengan profesional dan terhindar dari kepentingan-kepentingan pihak manapun. Ditambahkan Hans bahwa daerah yang masa kepemimpinan kepala daerahnya berakhir antara November 2013 hingga juni 2014 harus menyelenggarakan pemilukadanya sebelum oktober tahun 2013 sehingga Kabupaten Kupang menyelenggarakan pilkada sebelum bulan yang dimaksud tetapi untuk pelantikannya tetap sesuai dengan masa jabatan yang ada yakni 25 maret 2014. Hans Louk minta kerjasama dan koordinasi dari semua pihak di Kabupaten Kupang akan mendukung berjalannya pemilukada yang baik, aman dan sukses.
Dalam laporan panitia jumlah data DP4 yang diserahkan Pemerintah Kabupaten Kupang  jumlah DP4 Kabupaten Kupang 275.820.jiwa yang akan juga digunakan bagi calon perseorangan untuk mendaftar. Sedangkan dana hibah yang diberikan Pemkab Kupang kepada KPUD Kabupaten Kupang bernilai Rp.22.573.285.563.- yang diserahkan oleh Bupati Kupang Ayub Titu Eki kepada Ketua KPUD Kabupaten Kupang Hans Kristian Louk. by delon

Pemkot Kupang Berencana Bangun Embung Diwilayah Lahan Kering


Kupang-TO. Pemerintah Kota Kupang berencana akan membangun embung dilokasi pertanian lahan kering di Kecamatan Maulafa  wilayah Nasipanaf kelurahan Penfui, Hal ini  disampaikan Walikota Kupang, Jonas Salean dalam panen raya jagung Varietas lamuru  pada kelompok tani Haumat Nasipanaf  baru-baru ini.

Menurut, tekat Pemerintah Kota Kupang untuk mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan ekonomi,maka itu salah satu perlu ada penyediaan air melalui embung pada lahan kering milik masyarakat petani. Dalam  meningkatkan produksi pertanian di Kota Kupang, Walikota  akan memberikan bantuan  berupa 25 Hektar  kepada   petani.

Pengembangan lahan pertanian yang dilakukan tidak hanya dilakukan satu jenis tanam tetapi dilakukan sistim bertanam tumpang sari,sehingga ini merupakan salah satu pola yang dapat meningkatakan ekonomi berkelanjut masyarakat petani dalam setiap melakukan panen,”  katanya.

Komandan Lanud Eltari Kupang,Kolonel Penerbangan Ekondono Endarto,S,IP mengatakan sangaat berterimah kasih dengaan terlaksananya kegiatan. tentu pihaknya akan terus mendorong dan memotifasi kaum petani diwilayah ini,guna bisa meningkaatkan ekonomi keluarga terutama dalam membiayai anak mereka.

“Jika masih diperkenan memimpin daerah , dirinya siap momtifasi kaum petani yang sudah dikukuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian untuk membantu menjawab  tuntutan ekonomi keluarga. by delon

Pemkot Kupang Akui Penumpukan Sampah di TPA


Kupang-TO. Pemerintah Kota Kupang mengakui masalah penumpukan  yang ada di tempat pembuangan sampah (TPS) , dan  hal  karena belum ada alat  berat   yang digunakan dalam meratakan  tumpukan  sampah.
 
“ Tumpukan sampah yang  ada 12 Hektar  sudah ada sejak tahun 1996,  kami  hingga saat ini belum ada alat berat untuk ratakan   tumpukan sampah itu  di lokasi TPA",   tegas  Walikota Kupang, Jonas Salean   kepada wartawan di Kupang.

Menurut, dengan adanya alat berat maka setiap kali sampah yang diangkut oleh mobil sampah dibuang diwilayah tersebut, alat berat langsung ratakan  selanjutnya ditutup dengan tanah sehingga tidak terjadi penumpukan.

Pemerintah   berencana nanti  tahun depan  pengadaan alat berat berupa. Loader  dan Stoomwals,  sehingga  sampah yang dibuang langsung diratakan oleh loader dan selanjutnya gilas oleh Stoomwal guna sampah bersama tanah menjadi. “Bulan lalu saya baru kesana melaihat secara langsung,dan memang cukup banyak tumpukan sampah di TPA,” ucapnya. by delon

Perlu Adanya Semangat Lintas Sektor



Oelamasi-TO. Kegiatan pemahaman Program Nasional  Pemberdayaan Masyararat Generasi Sehat Cerdasi (PNPM-GSC)  di Kabupaten Kupang, akan berhasil  jika adanya semangat dan komitmen lintas sektor dalam mendukung berhasilnya program serta meningkatkan pelaku program kecamatan  yang rasional dan objektif, tegas Ketua Pokja Workshp Harnefer I . Manao saat mengikuti workshop Koordinasi PNPM- GSC hotel Romytha Kupang ini, Kamis (29/3).

Dikatakan,program PNPM Mandiri Pedesaan Generasi merupakan program pemberdayaan masyarakat dengan memfasilitasi, menggerakkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak serta pendidikan dasar dan menengah pertama.

Dia merincikan  untuk tahun ini ada 17 Kecamatan yang menjadi tujuan sasaran program yang meliputi Taibenu, Nekamese,Kupang Barat, Amarasi,  Amarasi Barat, Amarasi Timur, Semau, Semau Selatan, Takari, Sulamu, Fatuleu, Fatuleu Tengah, Fatuleu Barat, Amabi Oefeto. Amabi  Oefeto Timur,  Amfoang Barat Daya.

Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Melitus Ataupah membawakan materi  Peran DPRD Kabupaten Kupang dalam mendukung pembangunan desa, Kadis Kesehatan  Kabupaten Kupang, dr. Messye .B  Ataupah  dengan topik upaya dan kendali pencapaian indeks pembangunan manusia dan standar pelayanan minimum bidang kesehatan serta formulasi kerjasama untuk dukungan pelaksanaan PNPM Generasi Sehat dan Cerdas diKabupaten Kupang.

Selanjutnya Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Kupang,  Imanuel Buan berbicara tentang upaya pencapaian indeks dan standar pelayanan di bidang pendidikan serta Kaban BPMPD, Johanis Lakapu mengupas  program PNPM. by : delon

Bupati Kupang Buka Workshop PNPM- GSC

Oelamasi-TO. Bupati Kupang, Ayub Titu Eki membuka Workshop Koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Generasi Sehat Cerdas  (PNPM-GSC) dalam rangka meningkatkan koordinasi pelaksanaan  program ini  di wilayah Kabupaten Kupang ,yang digelardi hotel Romytha Kupang , Kamis (29/3).

Turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Melitus Ataupah, Asisten 1 Setda Kab. Kupang Marthen Bekuliu, Kaban BPMPD, Johanis Lakapu, Camat Semau Selatan, Jhony Ati, Camat Taebenu, Joppy Nau dan Camat Amabi Oefeto Timur,  Arnold Nuban.

Bupati Kupang, Ayub Titu Eki mengatakan bahwa program PNPM merupakan upaya yang dilakukan pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menanggulangi kemiskinan, pertambahan penduduk yang terjadi signifikan merupakan salah satu faktor yang memacu tingginya angka kemiskinan dimasyarakat. Pemerintah perlu untuk membuat program yang sifatnya pemberdayaan sehingga diharapkan dapat memacu masyarakat untuk dapat maju dan berkembang kearah yang lebih baik. dimana salah satunya ialah lewat program PNPM.

Bupati Kupang, meminta  kepada para peserta workshop agar dapat mengikuti kegiatan yang bermakna ini dengan sungguh-sungguh dan memahami akan pentingnya kegiatan dalam pelaksanaan program dilapangan dengan membangun
memotifasi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan.

Dengan kondisi keuangan yang terbatas lanjut Bupati Kupang, kita perlu memiliki perencanaan yang cermat dalam membuat program sehingga memiliki daya dobrak yang memacu masyarakat unuk lebih maju dan berkembang.  

para peserta-pelaku Program PNPM tetap memiliki semangat yang kuat melayani masyarakat, semangat melaksanakan program pembangunan tidak boleh mati dihati kita agar tetap digalakkan guna membangun masyarakat dan bangsa.” tandasnya. by : delon

Frenly Menerima Hasil Keputusan KPUD NTT


Kupang-TO. Calon Gubernur NTT, Frans Leburaya dan Benny Litelnoni (Paket Frenly)  menerima hasil rekapitulasi  perhitungan suara yang diumumkan oleh KPUD  Provinsi, NTT Rabu (27/3) kemarin.

“Kami  paket  Frenly  sangat menghargai  hasil perhitungan  suara yang telah diumumkan  oleh KPUD  Provinsi ini,  dan kami juga  mengucapkan terima kasih kepada masyarakat NTT yang sudah memberikan hati  dalam pendukung paket kami, kata Frenly  kepada wartawan di   kediamannya  jln. Bajawa Kelurahan Fatubesi   usai mendengar hasil keputusan pleno  KPUD Provinsi.

Frenly  mengakui dan bangga  hasil kemenangan  yang saat ini diraih merupakan  kerja keras yang  dilakukan oleh tim relawan, partai dan keluarga  dapat menghasilkan  angka yang sangat segnifikan.  Untuk itu lanjut Frenly, akan merapatkan barisan  dengan melakukan  konsolidasi  dari atas hingga ke pengurus ranting  yang ada di desa/kelurahan langkah strategis  untuk memenangkan  Pilgub dan wapilgub dalam putaran ke dua nanti.

Ketika disinggung kehadiran paket pengusung  langkah apa   yang akan diambil? Frenly mengaku  kehadiran paket koalisi  aman  dan sudah kenal sejak lama. Tapi   tentu untuk mencapai titik kemenangan itu  kita terus  kerja keras dan berjuang  sehingga perolehan suara  akan lebih signifikan  dari yang sebelumnya,  ucapnya. by : delon

Musrembang Kabupaten Kupang di Gelar


Bupati kupang, Ayub Titu Eki ketika membuka Musrembang, di Oelamasi
Oelamasi-TO. Bupati Kupang, Ayub Titu Eki membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kabupaten Kupang Tahun 2013 di  Oelamasi, Selasa (26-03). Musrembangkab ini merupakan kelanjutan dari Musrembang tingkat Dusun/Desa hingga tingkat Kecamatan yang berlangsung Jannuari –Pebruari lalu  yang menyerap aspirasi 24 kecamatan yang ada.

Dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kupang,  Melitus Ataupah, Wakil Ketua DPRD Anis Masse dan Anthon Natun serta semua pimpinan SKPD lingkup pemkab Kupang, Kepala Bappeda Provinsi NTT Ir.Wayan Dharmawan guna menyampaikan hal-hal teknis terkait dengan penyelenggaraan Musrembangkab Kabupaten Kupang.  

Bupati Kupang, mengatakan bahwa forum musrembang merupakan proses menyatukan pikiran kita bersama yang terdiri dari berbagai elemen demi tercapainya Kabupaten Kupang yang lebih baik. Kebutuhan yang sudah direkap dari tingkat dusun, desa dan kecamatan akan dirumuskan bersama hari ini untuk dilanjutkan ketingkat Provinsi dan Nasional dengan harapan dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Tentunya semua usulan yang ada akan diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat banyak yang kemudian disinkronkan dengan anggaran yang ada.

Dikatakan lebih lanjut, dengan kondisi keuangan yang terbatas  tidak semua usulan masyarakat dapat terpenuhi sehingga perlu kejelian kita bersama untuk memilah- skala prioritas usulan.
“Uang tidak cukup membiayai semua usulan tetapi harus diseleksi sesuai dengan kebutuhan”tandasnya

Lebih lanjut, kata Bupati Titu Eki pemanfaatan anggaran yang terbatas untuk menjawab kebutuhan yang tidak terbatas maka prioritas dalam perencanaan harus memperhatikan daya dobrak usulan itu, yang ketika diberikan akan memberi arti pembangunan yang berdampak bagi keseluruhan wilayah, dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Melalui Musrembangkab ini,  mari satukan pendapat kita, bahwa anggaran yang terbatas tidak hanya dibagi-bagi habis tanpa ada perubahan, tetapi yang terpenting ialah mengedepankan kepentingan bersama dan bukan kepentingkan ego sektoral kita, katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Kupang, menambahkan  musrembang tingkat kabupaten ini tidak lagi merubah usulan kebutuhan masyarakat tetapi merekap dan merumuskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang telah disepakati pada musrembangcam  terdahulu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya minta agar jangan mengubah apa yang sudah disampaikan masyarakat karena itulah yang menjadi usulan prioritas masyarakat sehingga tidak menimbulkan masalah pada pelaksanaannya dilapangan”. tegasnya.

Ia berharap SKPD dalam pelaksanaan program-programnya dapat memperhatikan setiap kebutuhan masyarakat sehingga dalam pelaksanaan  programnya dapat tepat sasaran.

Kepala Bappeda Provinsi NTT Ir. Wayan Dharmaw menjelaskan musrembang merupakan proses perencanaan yang dilaksanakan dalam setiap kegiatan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan UU no 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional. Atas dasar itu musrembang memiliki peran strategis sebagai forum aspiratif, partisipatif dan demokratis bagi pemangku kepentingan untuk menindaklanjuti kebijakan tahunan RPJMN dan RPJMD yang akan menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan pemerintah Kabupaten/Kota, propinsi dan Kementerian/ Lembaga.  “Pelaksanaan boleh rutin setiap tahun tetapi hasilnya harus lebih inovatif dan kreatif dari waktu kewaktu”. ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa mensinergikan kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah sehingga arah pembangunan menjadi searah dan seiras.   Aktor utama pembangunan dari sumber dana, harus terbangun proses usulan memiliki kaedah, sasaran terukur, lokasi jelas dengan melibatkan masyarakat dalam proses penyampaian aspirasi. by delon.