Gub NTT : mendatangi kel Almarhum Jac Boli di RSB |
Kupang-TO. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya yang sempat melayat di RS Bhayangkara Kupang,
mengatakan, kejadian itu harus segera ditangani secara baik sehingga tidak
terjadi perkelahian meluas. “Kedua keluarga korban segera di hubungi untuk
diurus secara baik sehingga kejadian itu tidak meluas. Segera melakukan dialog
untuk mencari perdamaian,” katanya.
Frans Lebu Raya meminta Kapolda NTT, Brigjen Pol Drs. I Ketut Untung Yoga Ana, untuk melakukan koordinasi dengan pihak Polres Kupang untuk mengamankan lokasi kejadian serta membuka akses jalan yang ditutup warga sehingga membuat kemacetan menuju Baun. “Polisi segera mengamankan lokasi dan membuka jalan yang ditutup masyarakat. Pertikaian itu segera diamankan sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat di lokasi itu,” minta Frans Lebu Raya.
Untuk jenasah Yosep Nai Sanu,
terlambat diantar ke rumah sakit Bhayangkara Kupang, karena akses jalan ditutu.
Untuk membawa jenasah korban pertikaian itu melalui Amarasi Kabupaten Kupang
untuk dilakukan otopsi.
Saat wartawan meliput di RS
Bhayangkara, sempat dilarang oleh pihak keamanan di rumah sakit itu. “Kalau mau
liput disini harus ada ijin Kapolda NTT. Dari larangan itu wartawan menghubungi
Kapolda NTT, Brigjen Pol Drs. I Ketut Untung Yoga Ana, dan Humas Polda
NTT, Okto G Riwu. Namun setelah itu Kapolda dikabarkan
sudah terjun ke lokasi kejadian bersama anggota Polisi dan Brimob untuk
melakukan pengamanan sesuai portab. by: del.