Bupati jabat tangan dengan PNS |
Dikatakan Titu Eki, bahwa anggaran besar yang dikucurkan pemerintah guna membayar gaji PNS setiap bulannya tentu harus dapat
dipertanggungjawabkan oleh para pegawai dengan melaksanakan tugas yang
diberikan dengan sebaik-baiknya dan penuh disiplin. “Saya sangat mengharapkan semua
PNS dapat berperan aktif dalam mendukung kemajuan pembangunan di wilayah
Kabupaten Kupang sesuai dengan tupoksinya masing-masing.” kata Titu Eki.
Terkait dengan hasil
pilkada yang telah terlaksana dengan baik,Titu Eki menegaskan ini membuktikan bahwa masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada dirinya bersama dengan Korinus Masneno untuk memimpin Kabupaten Kupang di periode 2014-2019,
walaupun saat bertemu masyarakat dirinya selalu katakan masih gagal, “gagal
dalam membuat perubahan-perubahan besar.” Meskipun demikian masyarakat
menyatakan bahwa mereka sudah melihat dan saksikan sendiri ada
perubahan-perubahan kecil yang terjadi dan keyakinan mereka dari perubahan
kecil, akan ada perubahan besar yang akan terjadi.
Lebih jauh kata Bupati Kupang, dalam mewujudkan keberhasilan suatu pembangunan tidak cukup dengan dana pemerintah dam dukungan investor saja, namun didukung juga dengan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat perlu dimulai
dari kita selaku institusi Pemerintahan. Bagaimana mau membangun kalau kualitas
atau karakater pegawai ada yang tidak terpuji dan melakukan perbuatan yang
tidak baik seperti mencuri waktu, mencuri uang dan bahkan ada yang mencuri
cinta istri orang lain. “Sudah punya istri tapi masih selingkuh dengan istri
orang lain”. Ini merupakan sikap mental yang perlu didisiplinkan, pungkas Titu Eki.
Selain Apel Kesadaran tersebut dirangkai dengan pemberian SK. secara simbolis kepada 4 orang PNS yang telah
memasuki masa purnabakti dan juga mendapat Kenaikan pangkat. Berdasarkan
laporan Kepala BKD Kabupaten Kupang, Jhony Nomseo jumlah PNS yang mendapat
kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2013 sebanyak 490 orang dan 178 orang yang
telah memasuki usia pensiun. by: del