www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

Sabtu, 24 Agustus 2013

Merasa Dilecehkan, Staf TVRI Protes Pemberitaan


Pemberitaan Media
Kupang-TO.Pemberitaan salah satu media  lokal Harian Umum Pos Kupang yang bertuliskan Korupsi yang terjadi di TVRI Kupang yang melibatkan  dua tersangkaMantan Kepala Stasiun (Kepsta) TVRI Kupang dan bendahara. Sayangnya pemasangan foto dinilai yang tidak sesuai sehingga membuat salah seorang wartawan TVRI berang, Pemasangan foto terpampang dengan mantan Kepsta, dirinya minta untuk diklarifikasi.  

Merasa dilecehkan, Frans mendatangi redaksi Pos Kupang Sabtu (24/8)  di bilangan Naikoten I, Kecamatan Kota Rajda, Provinsi   Nusa Tenggara Timur,dengan satu tujuan etikat baik minta klarifikasi atas pemberitaan yang tidak singkron antara penulisan berita dengan  pemuatan foto.

Dengan wajah geram ketika masuk di kantor redaksi Pos Kupang sempat berteriak marah-marak sambil menunjukan berita yang diturunkan media Jumat (23/8) kemarin

Meski wartawan yang bertugas sudah menyampaikan penjelasan, namum korban yang merasa dirugikan dalam pemberitaan tersebut  meminta untuk bertemu dengan dengan pimpinan media sekaligus menyampaikan ketidak cermatan editor dalam penuruban berita.

Korban membeberkan kalau editor dari media Pos Kupang menilai tidak berfungsi dengan baik sehingga kurangnya ketelitian dalam penurunan berita yang dampaknya sangat merugikan, sehingga perlu diklarifikasi  agar publik tidak salah menilai.

Mencuatnya pemberitaan tersebut, Kameramen senior TVRI Kupang ini mengaku sudah menjumpai beberapa teman, mereka malah secara spontan  menanyakan kapan dibebaskan dari tahanan. by: del

Terlantar di Bandara Kupang Komnas HAM Turun Tangan

Imgran gelap di Bandara Kupang
Kupang-TO.Sebanyak sepuluh orang warga imigran gelap asal Timur Tengah yang dikirim   ke Medan sempat diturunkan dari pesawat Line Air Bandara El Tari Kupang, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jadwal keberangkatan maskapai penerbangan pukul 07.00 Wita, kesepuluh imigran gelap  yang dikawal oleh lima petugas pendamping dari Rudenim Kupang ketika berada di dalam pesawat terpaksa diturunkan karena pilot pesawat Line Air dengan alasan tidak mau membawa bersama  penumpang tujuan Surabaya- Jakarta lainya.  

Suasana ricuhpun berlangsung  antara antara petugas keamanan Rudenim Kupang dengan pihak Maskapai penerbangan Line Air sehingga tidak ada titik temu dengan alasan mengapa membedahkan para imigran yang sudah berstatus  sebagai pengungsi dengan penumpang lainya.

Staf keamanan Rudenim Kupang, Oscar Camelo Jumat (23/8) di Kupang  mengatakan  atas  kejadian ini pihak Komnas HAM  Jakarta sedang  berada di Kupang  langsung turun tangan menjelaskan pada  petugas bandara Eltari Kupang  status para imigran.

Ditempat yang sama juga Endang Sri Melani Tim Komnas Ham –Jakarta akan bersurat  kepada PBB bahwa pihak petugas bandara melarang imigran untuk dipindahkan ke daerah lainya. Dalm hal ini lanjut Sri Melani ini  merupakan program pemerintah  Indonesia dengan PBB soal penanganan status pengungsi imigran yang dikeluarkan, kebedaraan mereka ini sudah setahun menjadi binaan pihak  UNHCR. by: del