IST |
Kupang-TO. Wali Kota Kupang, Jonas
Salean, mengeluarkan Ijin usaha dua tempat Perjudian di Kelurahan Alak,
Kecamatan Alak dan Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT),
Kedua tempat itu mulai beroperasi sejak sepekan, sehingga menjadi
buah bibir masyarakat Kota Kupang. Selama ini pihak keamanan dari Polres Kupang
Kota dan Polda NTT, telah melakukan penertiban permainan judi seperti Royal,
bola guling dan sabung ayam dibeberapa tempat. Namun kali ini Wali Kota Jonas
Salean, malahan memberi ijin permainan judi royal didua lokasi tersebut.
Hasil pantauan wartawan di kedua tempat perjudian tersebut, selalu
dipadati warga masyarakat, karena Kota Kupang sebagai ibu Kota provinsi
NTT boleh dibilang krisis hiburan. Yang paling ramai dipadati masyarakat
adalah di Komples lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) Karang Dempet (KD) di
kelurahan Alak, Kecamatan Alak Kota Kupang, karena lokasinya sangat trategis
dikunjungi para lelaki dewasa hingga paruhbaya dan remaja Kota Kupang untuk
mencari hiburan di tempat itu.
Permainan judi Royal merupakan barang baru buat masyarakat Kota
Kupang, sehingga sebagian masyarakat ikut menikmati sedangkan masyarakat
lainnya resah dengan kebijakan pemerintah Kota Kupang yang memberi ijin
perjudian berskala internasional
Perjudian memang tumbuh dengan subur di daerah itu, ungkap salah seorang pengunjung yang mengaku namanya
Ako, saat dimintai tanggapannya tentang tempat perjudian di Lokasi PSK KD, Rabu
(24/7) kemarin.
Ako, mengatakan, “Untuk Judi Royal di KD pemiliknya tinggal di
jalan Timor Raya, berinisial “ A”. Sedangkan di Roko Oebobo, Kelurahan Fatululi
saya belum mengetahui pemiliknya,” kata Ako, sambil meminta namanya tidak
tuliskan.
Hal senada juga disampaikan pengunjung lain yang mengaku bernama Dedy Dedy mengatakan, permainan judi royal
tersebut sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan kepolisian sehingga kita
boleh menikmati permainan itu. Kami membutuhkan permainan seperti royal. Kalah
atau menang itu merupakan hal biasa dalam sebuah permainan judi, kata Dedy. by :
del
berita betul apa hoax nih?
BalasHapuskalo dibuat seperti itu modelnya bukan skala international tapi skala kampung,kalo dibuat skala international tentu lebih berdampak positif ,namun jika diperuntukkan sebagai sarana hiburan masyarakat kota Kupang sudah tentu hanya akan mendatangkan kesengsaraan ......
BalasHapustolong cek walikotanya tu.
BalasHapusberapa yang diterima....
g mungkin dibuka gitu aja....