Kamis, 25 Juli 2013

Walkot Kupang Buka Izin Tempat Judi Skala Internasional


IST
Kupang-TO. Wali Kota Kupang, Jonas Salean, mengeluarkan Ijin usaha dua tempat Perjudian di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak dan Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),

Kedua tempat itu mulai beroperasi sejak sepekan, sehingga menjadi buah bibir masyarakat Kota Kupang.  Selama ini pihak keamanan dari Polres Kupang Kota dan Polda NTT, telah melakukan penertiban permainan judi seperti Royal, bola guling dan sabung ayam dibeberapa tempat. Namun kali ini Wali Kota Jonas Salean, malahan memberi ijin permainan judi royal didua lokasi tersebut.

Hasil pantauan wartawan di kedua tempat perjudian tersebut, selalu dipadati warga masyarakat, karena Kota Kupang sebagai ibu Kota provinsi NTT  boleh dibilang krisis hiburan. Yang paling ramai dipadati masyarakat adalah di Komples lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) Karang Dempet (KD) di kelurahan Alak, Kecamatan Alak Kota Kupang, karena lokasinya sangat trategis dikunjungi para lelaki dewasa hingga paruhbaya dan remaja Kota Kupang untuk mencari hiburan di tempat itu.

Permainan judi Royal merupakan barang baru buat masyarakat Kota Kupang, sehingga sebagian masyarakat ikut menikmati sedangkan masyarakat lainnya resah dengan kebijakan pemerintah Kota Kupang yang memberi ijin perjudian berskala internasional

Perjudian memang tumbuh dengan subur di daerah itu, ungkap  salah seorang pengunjung yang mengaku namanya Ako, saat dimintai tanggapannya tentang tempat perjudian di Lokasi PSK KD, Rabu (24/7)  kemarin.

Ako, mengatakan, “Untuk Judi Royal di KD pemiliknya tinggal di jalan Timor Raya, berinisial “ A”. Sedangkan di Roko Oebobo, Kelurahan Fatululi saya belum mengetahui pemiliknya,” kata Ako, sambil meminta namanya tidak tuliskan.

Hal senada juga disampaikan pengunjung lain yang mengaku bernama Dedy  Dedy mengatakan, permainan judi royal tersebut sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan kepolisian sehingga kita boleh menikmati permainan itu. Kami membutuhkan permainan seperti royal. Kalah atau menang itu merupakan hal biasa dalam sebuah permainan judi, kata Dedy. by : del

3 komentar:

  1. kalo dibuat seperti itu modelnya bukan skala international tapi skala kampung,kalo dibuat skala international tentu lebih berdampak positif ,namun jika diperuntukkan sebagai sarana hiburan masyarakat kota Kupang sudah tentu hanya akan mendatangkan kesengsaraan ......

    BalasHapus
  2. tolong cek walikotanya tu.
    berapa yang diterima....
    g mungkin dibuka gitu aja....

    BalasHapus