Oelamasi-TO,Kupang-SI. Kegiatan temu teknis jabatan fungsional arsiparis bermanfaat karena bertujuan untuk
menyampaikan ide dan kreativitas dalam pekerjaannya untuk memberikan
penyegaran, penyatuan persepsi dalam pengelolaan kearsipan, saling mengontrol,
saling mengisi dan saling tukar pengetahuan yang dimiliki dan berbagi
pengalaman dalam melaksanakan tugas pejabat fungsional arsiparis.
Demikian sambutan Gubernur NTT, Frans Leburaya yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut ketika membuka
kegiatan Temu Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis/Calon Arsiparis di Lingkup
Pemerintah Kabupaten Kupang, di aula Badan Kearsipan dan
Perpustakan Kabupaten Kupang-Oelamasi,
yang berlangsung tanggal, 20- 21 Maret 2013.
Dikatakan Sekda Hendrik Paut, peran jabatan fungsional arsiparis sangat penting dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat sebagai ujung tombak dalam mengurus dan mengelola arsip
dinamis maupun arsip statis.
Selain
itu lanjut Hendrik
Paut, jabatan arsiparis
professional bukan diukur semata-mata dari tingginya pangkat atau jabatan,
tetapi profesionalitas yang bertumpu pada pola pikir sehingga arsiparis mampu
menghadapi tantangan dan mampu menempatkan arsip secara proporsional.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para peserta
dapat melaksanakan tugas kearsipan dan mampu menuangkan kegiatan kedalam butir-butir kegiatan yang
ada angka kreditnya dan mampu berkreasi.
Ketua Panitia Dra. Elisabeth Lenggu menambahkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman
bersama antara tim penilai
dengan arsiparis yang mengajukan DUPAK sehingga masing-masing dapat menempatkan
diri secara professional sesuai kepentingannya dan meningkatkan minat, motivasi
dan rasa bangga terhadap profesi arsiparis sehingga PNS tidak mendapatkan kesempatan menduduki jabatan
struktural untuk menjadi pejabat fungsional arsiparis.
Dirincikan kegiatan ini
diikuti 30 peserta terdiri 12 orang arsiparis 16 orang
pengelola arsip dan
2 peserta arsiparis yang diutus dari
Kabupaten Ende.