Johanes Depa |
Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanes Depa menegaskan
Pemilukada putaran kedua untuk memilih
Bupat dan Wakil Bupati Nagekeo akan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal 23 September mendatang. Sudah ada kesepakatan dengan BPK NTT bahwa audit dilakukan setelah pilkada putaran
kedua digelar.
Dia mengungkapkan Pemkab dan DPRD Nagekeo
malah meminta BPK NTT untuk segera
melakukan audit, dengan pertimbangan
bahwa proses pilkada masih berjalan maka audit baru bisa dilakukan secara
menyeluruh menunggu putaran kedua selesai dilakukan.
"Semua risiko dari temuan serta
akibatnya KPU NTT siap bertanggung jawab," tegasnya.
Untuk sementara ini KPU NTT sudah mengambil alih
seluruh tugas dan tanggung jawab KPU Nagekeo karena lima komisionernya sudah
dipecat DKPP.
Ia menambahkan dalam pertemuan di Kupang Rabu (21/8) pihak KPU NTT segera menyusun laporan
keuangan KPU Nagekeo sesuai yang
dimintai oleh BPK NTT.
Secara terpisah Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas
BPK NTT, Erwin Wahyutrianto mengatakan, terkait permintaan Pemkab Nagekeo untuk
mengaudit KPU Nagekeo pihaknya siap melakukan,tapi semua ada mekanismenya. "BPK NTT melakukan audit
setelah KPU menyelesaikan seluruh proses pilkada sesuai aturan
selambat-lambatnya tiga bulan setelah itu," tegasnya. by: elon