www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

Rabu, 21 Agustus 2013

KPU NTT : Pilkada Putaran Kedua Nagekeo 23 September


Johanes Depa
Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanes Depa menegaskan Pemilukada putaran kedua untuk memilih Bupat dan Wakil Bupati Nagekeo akan   dilaksanakan sesuai dengan jadwal 23 September mendatang. Sudah ada kesepakatan dengan BPK  NTT bahwa audit dilakukan setelah pilkada putaran kedua digelar.

Dia mengungkapkan Pemkab dan DPRD Nagekeo malah  meminta BPK NTT untuk segera melakukan audit, dengan  pertimbangan bahwa proses pilkada masih berjalan maka audit baru bisa dilakukan secara menyeluruh menunggu putaran kedua selesai dilakukan.

"Semua risiko dari temuan serta akibatnya KPU NTT siap bertanggung jawab," tegasnya.

Untuk sementara ini KPU NTT sudah mengambil alih seluruh tugas dan tanggung jawab KPU Nagekeo karena lima komisionernya sudah dipecat DKPP.

Ia menambahkan dalam pertemuan di Kupang Rabu (21/8) pihak KPU NTT segera menyusun laporan keuangan KPU Nagekeo  sesuai yang dimintai oleh BPK NTT.

Secara terpisah Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK NTT, Erwin Wahyutrianto mengatakan, terkait permintaan Pemkab Nagekeo untuk mengaudit KPU Nagekeo pihaknya siap melakukan,tapi  semua ada mekanismenya. "BPK NTT melakukan audit setelah KPU menyelesaikan seluruh proses pilkada sesuai aturan selambat-lambatnya tiga bulan setelah itu," tegasnya. by: elon

Anggaran Pilkada Putaran kedua Nagekeo, Butuh Proses



Ilustrasi
Nagekeo-TO.Bupati Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanes Nani A’oh mengatakan sementara ini masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTT terhadap keuangan dan mekanisme yang dijalankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nagekeo, sebelum menyetujui pengucuran dana untuk pilkada putaran kedua. 

Sebab kata dia, ada indikasi kuat pelanggaran mekanisme pengadaan logistik pilkada Nagekeo yang dilaksanakan 8 Juli lalu, dan lima komisioner KPU Nagekeo telah dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)."Alokasi anggaran (untuk pilkada putaran kedua) itu kan butuh proses. Saya tunggu hasil audit dulu dari BPK,” tegasnya saat dihubungi wartawan Rabu (21/8).

Dijelaskan untuk keperluan pemilihan bupati sudah dialokasikan dana Rp11,5 Miliar dimana dari jumlah alokasi yang disiapkan KPU Nagekeo untuk putaran pertama sebesar Rp 8,5 Miliar, Namun dalam pilkada putaran kedua masih ada sisa anggaran Rp 2,6 miliar yang belum dicairkan. KPU malah meminta tambahan Rp 900 juta, sehingga jumlah keseluruhan yang diminta Rp 3,5 miliar.

Ia menambahkan jika meminta tambahan anggaran dari Pemkab tidak mungkin lagi, karena persiapan dana untuk alokasi pilkada tidak ada lagi. selain itu untuk keperluan pencairan dana pihaknya juga akan melihat hasil audit BPK NTT.

Ketua DPRD Nagekeo, Gaspar Batu Bata meminta BPK NTT untuk memenuhi permintaan Pemkab dan DPRD Nagekeo segera melakukan audit terhadap penggunaan anggaran dan mekanisme yang dijalani KPUD saat pilkada putaran pertama yang lalu. Audit itu harus dilakukan sebelum pilkada putaran kedua dilaksanakan yang menurut rencana pada 23 September mendatang.

"Seyogyanya harus ada saling pengertian di sini. BPK NTT harus memenuhi permintaan kami agar audit dilakukan sebelum pilkada putaran kedua. Sebab, audit itulah yang akan digunakan dasar pengucuran dana,"katanya. by: del