www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

www.timoroesaind.blogspot.com

Berniat Pasang Iklan Disini?? Hubungi No. Kontak Timor Oesaind News

Rabu, 24 Juli 2013

140 Jabatan di Provinsi NTT Lowong


Frans Salem
Kupang-TO.Isu mutasi jabatan Esaloin  II, III lingkup Setda Provinsi Nusa Tengagra kian memanas pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenur NTT yang baru. Publik pun terus menanti kapan saatnya Pemerintah Provinsi NTT segera melakukan mutasi. 

Loby-loby politik kian merebak,Anehnya ada sejumlah pejabat yang secara terang-terangan meminta kepada Gubernur agar jabatannya diperpanjang. Ada juga pejabat  secara diam-diam meloby dengan pimpinan partai koalisi agar  dirinya  mendapat jabatan yang baru.

Sekretaris Daerah NTT, Frans Salem saat ditemui Selasa (23/7) mengatakan, mutasi esalon  pasti ada,  untuk saat ini  sekitar 140 jabatan lowong yang  sudah harus terisi. “Persiapan sudah lakukan terkait mutasi namun waktunya belum pasti apa akhir agustus atau tidak sebab tergantung Gubernur," ungkap Salem.

Ia menambahkan, untuk sementara ini Tim Baperjakat sedang menggodok sejumlah nama yang  bakal akan dimutasi. Sayangnya Frans Salem  juga belum bisa memberikan kepastian kapan rencana mutasi tersebut, karena berbicara mutasi itu merupakan kewenangan  pak Gubernur.

Berdasarkan cacatan yang sempat dihimpum menyebutkan jabatan Esalon II yang kosong Satuan Polisi Pamong Praja, Biro Ekonomi, Badan Diklat, Dinas Nakertrans, Dinas Perikangan dan Kelautan. dan jabatan tersebut untuk sementara masih dirangkap oleh pejabat di lingkup Setda Provinsi NTT.  by : del.

PIAR NTT Pantau Pelayanan Publik


Ilustrasi
Kupang-TO. Pengembangan inisiatif dan advokasi rakyat (PIAR) Nusa Tenggara  Tiur untuk saat ini sedang melakukan pemantauan pelayan publik dikota Kupang, tegas Adi Nange selaku Koordinator program kepada wartawab  Rabu (24/7) di Kupang.

Menurutnya, program ini dilakukan PIAR NTT agar semua layanan publik yang berkaitan dengan kebutuhan maupun kepentingan masyarakat dapat tersalur dengan baik. “Ada tiga pemantauan pelayan publik yang dilakukan PIAR NTT dikota kupang.,”kata Adi Nange.

Dijelaskan, pemantaun pelayanan publik dengan cara mendatangi kantor dan memberikan kejelasan kepada masyarakat, selain itu juga melakukan pendekatan kepada masyarakat berupa kampanye tentang pelayanan publik serta mendatangi warga untuk memberikan keluhan terhadap pelayanan publik dikota kupang.

Ia malah berharap kepada masyarakat kota kupang agar tidak segan-segan atau tidak takut untuk melaporkan kepada PIAR NTT tentang semua pelayanan publik yang dinilai merugikan.“Kalau masyarakat merasa dirugikan pelayanan, kami siap untuk mengadvokasi langsung ke lembaga terkait,” pungkasnya.  by ; elon 

Pemkab Belu Akan Serahkan Personil PNS Kepada Pemprov NTT


Belu-TO. Pemerintah Kabupaten Belu akan menyerahkan personil Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada pemerintah Propinsi NTT, selanjutnya diserahkan kepada penjabat Bupati Malaka, penyerahan itu menurut rencana esok Kamis (25/7) di Kantor gubernur NTT.

Penjabat Bupati Malaka, Herman Nai Ulu mengatakan  penyerahan personil PNS oleh Bupati Belu Joacim Lopez memang sudah terlambat, namun karena masih dalam proses administrasi pihak memaklumi hal itu.

Menurut Nai Ulu pemerintah Kabupaten Malaka memang belum bisa berbuat apa-apa karena belum ada personil dan SKPD yang akan menjalankan program pemerintah. Dengan penyerahan personil tanggal 25 Juli mendatang pihaknya yakin pemerintahan akan berjalan baik.
 
Sementara anggaran yang diterima kabupaten Malaka, hingga saat ini baru  dukungan dana dari pemerintah provinsi NTT sebesar 3 M, dan 3M  lagi berasal dari Kabupaten induk sehingga total dana  sebesar  6 M. by : elon

Pemprov NTT dinilai Gagal Selenggarakan Sail Komodo



Paul Sinlaelo
Kupang-TO. Tinggal lima hari lagi tepatnya Tanggal 29 Juli 2013 akan dilaksanakan event bertaraf Internasional Sail Komodo yang telah menelan biaya Miliyaran rupiah oleh Pemerintah Daerah NTT, namun hingga kini kota Kupang sebagai baro meter NTT belum ada persiapan untuk mendukung penyelengaraan Sail Komodo.

Paul sinlaeloe aktivis Pengembangan Inisiatif dan Advokasi Rakyat (PIAR) yang ditemuui Rabu (24/7) di Kupang mengkritik keras pemerintah provinsi NTT sebagai penyelenggara event internasional tersebut dan dinilai tidak serius melaksanakannya.

Menurutnya, sail komodo diselenggarakan bukan hanya sebagai ajang promosi wisata NTT namun sebagai tambahan pendapatan ekonomi masyarakat. “Buktinya masyarakat NTT sendiri tidak mengerti apa yang dinamakan sail komodo tersebut,"katanya

Masyarakat NTT sebagai tuan rumah saja tidak tahu apalagi masyarakat luar. Perlu dipertanyakan dana yang dipersiapkan khusus untuk promosi event ini dikemanakan? Ungkap Paul.

Ia juga malah mempertanyakan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi NTT sebagai promotor dalam mempromosikan sail komodo apakah promosi tersebut dilakukan dengan cara sosialisai, promosi dari mulut kemulut atau dengan cara beriklan dimedia sehingga masyarakat NTT sendiri tidak tahu bahkan tidak mengerti soal sail komodo.

Dengan tegas Paul mengatakan, jika dirinya sebagai gubernur NTT, sudah memecat dengan hormat kepala dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi NTT, karena dinilai  tidak bisa menangkan peluang event internasional tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata NTT, Abraham Klakik ketika ditemui  siang tadi tidak berada ditempat."Pak  kadis tidak  ada sedang keluar," kata staf Pariwisata yang tidak mau namanya disebutkan. by : del