Tim Sar sedang melakukan evakuasi korban |
Kupang-TO.Diduga karena stres, Umbu Armenius Anawaru (39) staf pengairan Dinas PU Provinsi
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas dengan cara melompat dari
Jembatan Liliba dengan kedalaman hampir dua ratus meter. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi tubuh remuk
dibagian kepala dan tubuh lainnya akibat terkena benturan keras.
Kejadian itu sekitar pukul 10.00. wita Selasa (27/8) ratusan warga kota
yang melintasi jembatan lliliba sempat berhenti untuk menyaksikan evakuasi
jenasah korban dari jurang hingga ke atas jembatan. Kemacetan jalur utama menuju arah Liliba - Penfui sehingga untuk
menghindari kemcatan menggunakan jalur alternatifl lintas Oebufu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Oebobo, AKP Pol Rudy Ledo mengatakan
korban tewas akibat melocat dari atas jembatan liliba, kendati
demikian hingga kini pihaknya masih melalakukan penyelidikan
untuk memastikan sebab musebab. korban sementara sudah dievakuasi ke Rumah Sakit
Bhayangkara Kupang untuk penyelidikan. Ia menambahkan ketika di TKP, sempat menemukan satu unit sepeda motor dan saat ini telah diamankan.
Informasi yang sempat dihimpun korban merupakan putra bungsu, Senin malam (26/8)
ia sempat menyampaikan orang tuanya bahwa esok akan berulang tahun yang terakhir. kakak kandung korban Ama paginya bersama teman Ton rencana akan membuat penawaran. ia katakan pada Ton, nanti siang mampir kesini lagi kita makan siang karena adik saya berulang tahu, saya hanya beli sei saja.
Ama dan Ton pergi ke bank NTT unit Cak doko untuk membuka giro, belum selesai urusan Ama mendapat kabar bahwa adiknya tewas setelah terjun dari jembatan Liliba. by:elon.