Senin, 03 Juni 2013

Sekolah Merubah Pola Pikir dan Karakter



Oelamasi-TO.Dengan bersekolah setiap siswa diharapkan memiliki perubahan pola pikir disertai dengan sikap dan karakter yang baik sehingga kelak akan menjadi manusia yang berkualitas. Sebab yang utama dalam pembangunan pendidikan bukan hanya ditentukan gedung yang megah melainkan kualitas sikap mental anak tersebut. 

Demikian sekapur silih sambutan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki saat peresmian 3 gedung Sekolah baru bantuan Pemerintah Australia, Sabtu (1/6) di Kecamatan Kupang Timur.

Bupati Kupang menjelaskan Tahun Anggara 2012 Pemerintah Autralia telah mengucurkan dananya dalam mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia secara khusus di Kabupaten Kupang ada lima sekolah baru diantaranya SMPN. 9 di Kelurahan Merdeka, SMPN 7 Di Desa Oefafi Kecamatan Kupang Timur dan 3 Satap (Satap Banfai) di  Kupang Tengah, Satap Nekmese dan Satap Merbaun di Kecamatan Amarasi Selatan. Dari kelima Sekolah lanjut Bupati Kupang,  hanya ada yakni SMPN 9, SMPN 7 dan Satap Banfai.

Ditambahkannya, bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam memajukan dan mengembangkan peradaban manusia. Pendidikan yang baik tentu harus ditentukan oleh kualitas sekolah yang menghasilkan lulusan yang berkualitas sehingga ketika para siswa menyelesaikan pendidikannya dapat berkarya dibidangnya masing-masing.

Bupati Titu Eki menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas pembangunan 5 gedung sekolah di Kabupaten Kupang oleh Pemerintah Australia yang diharapkan akan dapat  mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Kupang.

Ia mengatakan bahwa dalam kurun waktu 4 tahun terkhir ini kurang lebih ada 62 unit sekolah baru yang dibangun di Kabupaten Kupang. Hal ini dikarenakan wilayah Kabupaten Kupang yang luasnya mencapai 96 % Luas Provinsi Bali dengan persebaran penduduk yang sulit menjangkau sekolah membuat pemerintah harus pro aktif mengembangkan pendidikan lewat pembangunan sekolah baru.

Meskipun demikian hal yang paling penting dalam sebuah pendidikan adalah kualitas lulusannya, untuk itu dikenal slogan Sekolah boleh darurat tetapi otak jangan darurat, sekolah boleh dikampung tetapi otak tidak boleh kampungan.

“Kemewahan Gedung akan rusak tergerus usia tetapi kulitas seorang siswa yang dibina dengan baik tentu tidak akan lekang dimakan waktu”, tandas Titu Eki.  by : elon

0 komentar:

Posting Komentar