Kupang-TO. Anggota
DPD-RI yang membidangi Otonomi Daerah,
Eman Babu Eha
menilai
penolakan Bupati
Kabupaten Belu, Joachim
Lopez, tidak disertakan dalam Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten
Malaka dalam Pilkada Kabupaten Belu ada
nuansana kepentingan politik.
Eman Babu Eha, Putra asal NTT yang saat ini berada di Jakarta ketika
dihubungi selulurnya Jumat (3/5) mengatakan terkait penolakan Bupati Joachim
Lopez. Ia menduga ada sesuatu yang hal yang disembunyikan oleh
Joachim, sebab kalau tidak sebagai negara kesatuan apa yang disarankan atau
merupakan kebijakan pemerintah
pusat sebagai amanat dari undan-undang
mengapa harus ditolak.
Menurutnya, pernyataan Joachim patut di pertanyakan pembangkangan
dan perlawanan Bupati Belu terhadap pemerintah pusat. Dan kalau melakukan
pembangkangan dan melawan terhadap pusat berarti dipertanyakan integritasnya.
ada sesuatu yang di sembunyikan, ujar Mantan penjabat Bupati Sumba Barat Daya ini.
Dikatakan, DPD RI
sudah bersikap kemarin melakukan rapat pleno dan akan mengundang mendagri dan
KPU untuk segera bersikap dan jangan dibiarkan berlarut-larut karena rakyat
yang akan di korbankan.
Dengan persoalan ricuhnya Pilkada Belu, Putra Asai l Sumba ini meminta pemerintah provinsi sebagai
fungsi koordinasi supaya jangan hanya menjadi penonton saja namun harus
mengambil langkah untuk mengarahkan persoalan ini. by :
delon
0 komentar:
Posting Komentar