Senin, 02 September 2013

Gubernur Resmikan Rumah Kerajinan Rakyat NTT

Kupang-TO.Gubernur Frans Lebu Raya meresmikan rumah kerajinan rakyat Nusa Tenggara Timur (NTT)  yang ada di jalan Mohammad Hatta Senin (2/9) di Kupang. Gubernur mengatakan rumah ini dibangun melalui pajak sehingga kebedayaan gedung ini harus bisa dipertanggung jawabkan baik kwalitas, konstruksi maupun berbagai saran dan prasarana yang terdapat didalamnnya, keberadaan gedung ini harus bisa berkontribusi  bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat didaerah.

Menurut Frans keberadaan gedung tersebut menjadi wadah berkumpulnya para pelaku usaha pusat pelatihan bagi usaha kecil serta pelatihan bagi usaha kecil dan menengah serta pusat informasi dan bisnis yang melindungi pelaku bisnis didaerah.

Rumah kerajinan rakyat ini adalah rumah harapan dan obsesi dari pengrajin untuk mengembangkan usaha untuk mengambil manfaat yang makin besar, Karean itu informasi pasar valid harus dapat disajikan secara transparan. Para pengrajin kecil dan menengah  serta perusahaan besar yang bergerak dalam bidang kerajinan semua harsu diberi  runag untuk mendapatkan  informasio, akses  dan peluang pasar yang sama.

Dengan hadirnya rumah kerajinan ini, Produk kerajinan yang ditampilkan yakni tenun ikat, hasil karya dari perempuan NTT dan hasil karya ini juga telah menyita perhatian dari minat pasar saat digunakan oleh 18 Negara dalam peserta tingkat dunia  saat mengikuti  KTT Non Blok di Bali  bulan Nopember tahun 2011

Ia menambahkan, Kerajian harus disiapkan kerajinan dan kreasi produk berbahan dasar tenun ikat tanpa harus menghilangkan motif yang beraneka garam dari berbagai kabupaten didaerah ini. Selain itu juga bahan dasar kerajinan rakyat seperti jagung, rumput laut, ikan, kopi, kakao, merupakan komodini unggulan yang memiliki khas karena aspek geografis, dan iklim yang telah mendapatkan  sertifikasi produk. by: del

0 komentar:

Posting Komentar