Kupang-TO. Warga kelurahan Kelapa
Lima mengeluh menjamurnya pantai pijad
(Pitrad) dilingkungan mereka hal ini akan berdampak terjadinya Kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT).
“ Di kelapa lima
ada ada Pitrad yang dekat gereja,hal ini jelas sangat mempengaruhi lingkungan
baik itu dalam rumah tangga maupun kaum muda yang berada dilingkungan tempat
dimana Pitrat itu berada,” kata Fabyan.
N. Fongo selaku ketua pelaksana harian
LPM Keluarahan Kelapa kepada wartawan disela-sela
kegiatan pengembangan jaringan yang dilaksanakan oleh Lembaga Rumah
perempuan (LRP) Kupang belum lama ini di Kantor Lurah Kelapa Lima.
Menurutnya, wilayah
Kelurahan Kelapa Lima tepatnya di RT 4, RW 8 terdapat sekitar 10 Pitrat ,hal
ini jelas dapat mempengaruhi lingkungan, karena pastinya Pitrad bisa diduga
juga bisa jadikan tempat lokalisasi, Pemerintah Kota Kupang harus memperhatikan
hal tersebut.
“Saya harap Pemerintah
Kota Kupang harus memperhatikan hal itu, tidak semuda
mengeluarkan ijin bagi mereka untuk melakukan aktifitas karena dilihat
kehadiran Pitrad ada juga ada dekat gereja, ini sangat mempengaruhi
lingkungan setempat,” pintanya.
Dikatakan Fabyan, sesuai
penjelas KPA Kota Kupang tempat tersebut
akan dibagi kondom, Ini perlu dicurigai selain Pitrad didalam juga ada
seperti lokalisasi tersembunyi.Hal ini jelas bisa mempangaruhi generasi muda
yang ada di wilayah ini muda terkena HIV/AIDS.
“ ini perlu
perhatian serius Pemerintah setempat
karena dalam kepengurusan surat sesuai aturan minimal harus dimulai dari
tingkat RT,namun kenyataan banyak sekali kecurangan yang tidak melibatkan
pihak RT, pengurusan mereka
langsung tembak ke atas, sehingga usaha model muda mendapat ijin dengan menyewa rumah
warga,” katanya. by delon
0 komentar:
Posting Komentar