Minggu, 26 Mei 2013

Gerindra Lembata, Dimintai Amankan 10-Ribu Suara


                                                                              Ilustrasi
Kupang-TO.Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Partai Gerindra Kabupaten Lembata, Provinsi NTT dimintai untuk dapat mengamankan 10.000  suara untuk dialihkan kepada  paket tertentu.

“saya dimintai secara langsung oleh tim dari salah satu kandidat agar dapat mengamankan 10-ribu suara untuk  paket tertentu,” kata Vian Burin  yang  menjabat sebagai  Ketua DPC- Gerindra Kabupaten Lembata jumpa Pers  Pukul 19.30 Wita, Minggu (26/5) di Hotel Romyta.

Menurut Vian Burin, dirinya terus dihubungi oleh oknum yang juga merupakan ketua DPC- PDIP Kabupaten Lembaga meminta tolong  dirinya  untuk menyerahkan sisa from C1 yang belum terkumpul di DPC- Gerindra.Tapi, Vian Burin  yang  juga adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Lembata,  mengaku  kepada oknum tersebut bahwa  untuk sementara  form C1 yang belum terkumpul ada 65 TPS.

Djelaskan,dirinya  dimintai untuk menyerahkan sisa  form C1 KWK yang belum terkumpul tersebut dengan iming-iming sejumlah uang. Tetapi karena tidak puas, Vian malah  sengaja mencoba bertanya kepada yang bersangkutan sekaligus untuk mencari tahu motif permintaan tersebut.

Setelah didesak, oknum tersebut mengaku apa yang dilakukan ini atas permintaan dan petunjuk dari atas dalam hal ini petinggi PDIP- NTT dan  apabila ini disetujui maka mereka akan menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5 juta  sebagai ikatan dari perjanjian awal yang  sudah dihembus sebesar Rp. 50 juta.

Ia menambahkan persoalan Pilkada  calon  Gubernur  dan Wakil Gubernur NTT periode ini ada banyak kecurangan yang terjadi, tetapi dirinya yang selalu memegang teguh akan Visi dan Misi Partai Gerindra Binaan Ketua Umum Prabowo  Subiyanto, oleh karena itu dirinya malah menolak permintaan, dan  tetap tidak akan mencederai  demokrasi dengan  tetap menjunjung tinggi  keadilan dan kebernaran.

Anthonius Ali selaku, Kuasa Hukum Paket Nomor 1, Esthon  Foenay – Paul Tallo dengan tegas mengatakan pihaknya tetap akan membawa segala kecurangan yang  Pilkada NTT  ini dalam rana hukum.

“ada banyak  temuan dilapangan  dan  kecurangan dalam pilkada ini, saya tidak main-main dan  akan  bawa kerana hukum,” kata Anthonius Ali.

Ia  menghimbau kepada  seluruh  masyarakat jika  memiliki bukti  kecurangan dalam pilkada  ini bisa  di informasikan ke  Posco Esthon- Paul yang siap  melayani  1x 24 Jam. by : evin.

0 komentar:

Posting Komentar