Minggu, 26 Mei 2013

DPC- Gerindra TTU Dirayu Amankan C1 KWK.


                                                                    Ilustrasi
Kupang-TO.Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT diminta untuk dapat menyerahkan form C1 KWK kepada Ketua PKKS Kecamatan Isana Induk.

“saya dimintai oleh ketua KPPS  Kecamatan Isana induk agar C1 KWK itu kembali dikumpulkan kepada petugas PKK tanpa alasan yang jelas,” kata Marthinus Gatot Snak  dalam keterangan Pers di Hotel Romyta Minnggu (26/5).

Djelaskan, ketika  mau diadakan pleno ketua PAC Kecamatan Insana Induk ketua KPPS minta surat mandat daan saat itu juga form CI KWK diminta agar segera dikumpulkan kembali.

Berangkat hari hal tersebut, Ketua PAC Kecamnatan Isana Induk langsung menghubungi DPC- Gerindra Kabupaten TTU dalam hal ini  diterima oleh sekretaris  DPC- Gerindra TTU untuk berkonsultasi, namun oknum KPPS tersebut, namun sang ketua KKPS  tidak menghubungi   kembali ke nomor sekretatis  yang telah diberikan oleh ketua PAC- Kecamatan.

Lebih lanjut dijelaskan, dirinya memperkirakan apa yang dilakukan oleh oknum KPPS Insana, merupakan sebuah tindakan  yang disinyalir ada  upayah untuk memenangkan paket tertentu.

Prof. Alo Liliweri mengatakan  proses Pilkada NTT  ini  diharapkan  membawa perubahan yang sangat besar baik  kubu Frans Leburaya maupun  Esthon Foenay. Banyak isu yang dimainkan oleh  oknum tertentu kata Alo Liliweri tetapi masyarakat NTT  sangat cerdas dalam memilih  siapa yang bakal akan  menjadi pemimpin untuk lima tahun kedepan.

“Isu agama sangat tajam, tetapi buktinya masyarakat  sangat cerdas, dikubu mayoritas malah Frenly mendapat dukungan  sangat besar, bergitupun juga di kubu Frans," tegasnya.

Ditambahkan, pola pemikinan masyarakat ini sudah maju  bukan memilih dia dari suku mana tetapi mencari figur peminpin NTT ke arah yang lebih baik dan sejahtera. by : evin.    


0 komentar:

Posting Komentar