Sabtu, 24 Agustus 2013

Terlantar di Bandara Kupang Komnas HAM Turun Tangan

Imgran gelap di Bandara Kupang
Kupang-TO.Sebanyak sepuluh orang warga imigran gelap asal Timur Tengah yang dikirim   ke Medan sempat diturunkan dari pesawat Line Air Bandara El Tari Kupang, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jadwal keberangkatan maskapai penerbangan pukul 07.00 Wita, kesepuluh imigran gelap  yang dikawal oleh lima petugas pendamping dari Rudenim Kupang ketika berada di dalam pesawat terpaksa diturunkan karena pilot pesawat Line Air dengan alasan tidak mau membawa bersama  penumpang tujuan Surabaya- Jakarta lainya.  

Suasana ricuhpun berlangsung  antara antara petugas keamanan Rudenim Kupang dengan pihak Maskapai penerbangan Line Air sehingga tidak ada titik temu dengan alasan mengapa membedahkan para imigran yang sudah berstatus  sebagai pengungsi dengan penumpang lainya.

Staf keamanan Rudenim Kupang, Oscar Camelo Jumat (23/8) di Kupang  mengatakan  atas  kejadian ini pihak Komnas HAM  Jakarta sedang  berada di Kupang  langsung turun tangan menjelaskan pada  petugas bandara Eltari Kupang  status para imigran.

Ditempat yang sama juga Endang Sri Melani Tim Komnas Ham –Jakarta akan bersurat  kepada PBB bahwa pihak petugas bandara melarang imigran untuk dipindahkan ke daerah lainya. Dalm hal ini lanjut Sri Melani ini  merupakan program pemerintah  Indonesia dengan PBB soal penanganan status pengungsi imigran yang dikeluarkan, kebedaraan mereka ini sudah setahun menjadi binaan pihak  UNHCR. by: del













0 komentar:

Posting Komentar