Imgran gelap di Bandara Kupang |
Kupang-TO.Sebanyak sepuluh orang
warga imigran gelap asal Timur Tengah yang dikirim ke Medan sempat diturunkan dari pesawat Line Air Bandara El Tari
Kupang, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jadwal keberangkatan maskapai penerbangan pukul 07.00
Wita, kesepuluh imigran
gelap yang dikawal oleh lima
petugas pendamping dari Rudenim Kupang ketika berada di dalam pesawat terpaksa diturunkan karena pilot pesawat Line Air dengan alasan tidak mau membawa bersama penumpang
tujuan Surabaya- Jakarta lainya.
Suasana ricuhpun berlangsung antara antara petugas keamanan
Rudenim Kupang dengan pihak Maskapai penerbangan Line Air sehingga tidak ada titik temu dengan alasan mengapa membedahkan para
imigran yang sudah berstatus sebagai
pengungsi dengan penumpang lainya.
Staf keamanan Rudenim Kupang, Oscar
Camelo Jumat (23/8) di Kupang
mengatakan atas kejadian ini pihak Komnas HAM Jakarta
sedang berada di Kupang langsung turun tangan menjelaskan pada petugas bandara Eltari Kupang status para imigran.
Ditempat yang sama juga
Endang Sri Melani Tim Komnas Ham –Jakarta akan
bersurat kepada PBB bahwa pihak
petugas bandara melarang imigran untuk dipindahkan ke daerah lainya. Dalm hal ini lanjut Sri Melani ini merupakan program pemerintah
Indonesia dengan PBB soal penanganan status pengungsi imigran yang
dikeluarkan, kebedaraan mereka ini sudah setahun menjadi binaan pihak UNHCR. by: del
0 komentar:
Posting Komentar