Kupang-TO. Direktorat Polisi Perairan (Dirpolair) Polisi Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur berhasil mengamankan
79 Imigran gelap asal Negara
Myanmar, Bangladesh dan Irak minggu tengah malam (7/4)
diperairan wilayah Kabupaten Rote
Ndao dekat Pulau Bibi.
Para imigran berkebangsaan Myanmar sebanyak 48 orang ,
9 warga Irak dan 22 orang warga
Banglades berangkat dari Surabaya , Jawa Timur dengan
menyewa perahu tanpa nana.
Ketika
di evakuasi ketiga ABK melarikan diri, perahu yang disewakan
para imigran itu dibayar setiap
kepala sebesar Rp 5 juta dengan tujuan
memasuki wilayah Australia.
Ke-Imigran gelap itu, terdapat 51 orang
laki-laki, dan 28 orang wanita , dari
jumlah tersebut 71 orang dewasa dan 8 anak kecil.
Dir Pol Air Polda NTT, Kombel Pol Yudy Purwoko mengatakan
pihaknya mengamankan 79 Imigran
gelap ketika dalam patroli rutin
diperairan Rote Ndoa sekitar 25
Mil dari pelabuhan Bolok Kupang.
Menurut pengakuan imigran, mereka harus keluar dari negaranya karena keluarga
mereka tewas terbunuh, salah satunya untuk bertahan hidup
dengan cara mencari suaka ke Nagara Australia .
“Lebih
baik mati disini dari pada mati di negara
kami, keluarga kami sudah tidak ada lagi
dan rumah kami sudah rata,
kata imigran yang mengaku
bernama Rust.
Kepala Imigrasi Klas I Kupang, Silvester Sila Laba, SH setelah ditemui di Kupang Senin (8/4) mengatakan para
imigran gelap itu sudah dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).
“Kami sudah memindahkan mereka semua ke Rudenim dan saat ini
masih menghubungi ION dan UNHCR untuk urusan lebih lanjut,” kata nya
Menurutnya,jumlah
imigran yang tertangkap ini baru sebagian kecil saja dan sudah pasti lebih
banyak yang sudah lolos ke Australia sebab Australia merupakan surga bagi
mereka.Biasanya dari jumlah itu ada yang mengakomodir dari Australia. Saat ini
telekomunikasi sudah cangih, hanya fasilitas kita yang kurang memadai untuk
pengawasan di perairan kita, " ujarnya seraya
menambahkan NTT merupakan daerah kepulauan yang seharus membutuhkan
armada laut dan udara yang lebih canggih untuk memantau
wilayah NTT yang berbatasan
langsung Negara Demokrat Timot Leste dan negara Australia. by : delon
0 komentar:
Posting Komentar