Kamis, 02 Mei 2013

Layanan Pendidikan Harus Jangkau Lapisan Masyarakat.


Oelamasi-TO.Pendidikan merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status sosial yang ada saat ini dan merupakan vaksin guna mengatasi tiga  penyakit sosial yang sangat besar dampak negatif misalnya   kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan yang sangat menghambat kemajuan masyarakat.

Demikian sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  (Mendikbud RI) Mohammad Nuh, yang dibacakan oleh Bupati Kupang Ayub Titu Eki saat Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2013 tingkat  Kabupaten Kupang  yang berlangsung di SMAN 2 Kupang Tengah Kecamatan Tebenu.

Upacara Hardiknas dihadiri oleh para , Dandim 1604  Kupang, Letkol  Ricky Luimintang,  Ketua DPRD Kabupaten Kupang Melitus Ataupah, Sekda Hendrik Paut, para pimpinan SKPD, tokoh masyarakat  serta siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA Kecamatan Taibenu.

Bupati Kupang mengatakan layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau keseluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (education for all)  dengan  Tema Hardiknas tahun 2013 ini yakni meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi dan kewilayahan.

Selain itu masih kata Bupati Ayub, dua permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat terutama bidang  pendidikan diharapkan benar-benar menjadi vaksin dan elevator sosial yang mampu meningkatkan status sosial masyarakat  dan menggatasi  penyakit sosial untuk membawa masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik.

Ditambahkan, kolaborasi antara Pemerintah pusat dan Daerah berupaya memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah diseluruh Indonesia termasuk di daerah yang terkategori  terdepan, terluar dan tertinggal (3T)  dengan mengirimkan guru-guru berkualitas yang ditempatkan didaerah tersebut untuk mendongkrak ketertinggalan akses pendidikan masyarakat yang banyak menemui kesulitan diantaranya masalah guru.

Menurut Bupati Kupang,  dari sisi keterjangkauan Pemerintah  dengan diberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) ini  untuk pendidikan dasar dan menengah maupun bantuan operasional perguruan tinggi (BOPTN), bantuan siswa miskin( BSM), bidik misi dengan anggaran yang sangat besar guna memajukan masyarakat lewat pendidikan.

Ia mengajak semua elemen masyarakat pencinta dunia pendidikan untuk bersama-sama membuka poskoh anti drop out (DO) atau anti putus sekolah pada awal tahun pelajaran ini.

Usai upacarah Bupati Ayub Titu Eki secara simbolis juga menyerahkan bantuan alat pendidikan bagi sekolah, dan penyerahan penghargaan bagi guru yang  berprestasi. by : delon



0 komentar:

Posting Komentar