Oelamasi-TO.Pendidikan
merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status sosial yang ada saat
ini dan merupakan vaksin guna mengatasi tiga penyakit sosial yang sangat besar dampak negatif
misalnya kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan
yang sangat menghambat kemajuan masyarakat.
Demikian
sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Mohammad Nuh, yang dibacakan
oleh Bupati Kupang Ayub Titu Eki saat Upacara peringatan Hari Pendidikan
Nasional 2 Mei 2013 tingkat Kabupaten
Kupang yang berlangsung di SMAN 2 Kupang
Tengah Kecamatan Tebenu.
Upacara
Hardiknas dihadiri oleh para , Dandim 1604
Kupang, Letkol Ricky Luimintang, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Melitus Ataupah,
Sekda Hendrik Paut, para pimpinan SKPD, tokoh masyarakat serta siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA
Kecamatan Taibenu.
Bupati
Kupang mengatakan layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau keseluruh
lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (education for
all) dengan Tema Hardiknas tahun 2013 ini yakni
meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan tanpa membedakan asal-usul, status
sosial, ekonomi dan kewilayahan.
Selain
itu masih kata Bupati Ayub, dua permasalahan yang ada ditengah-tengah
masyarakat terutama bidang pendidikan
diharapkan benar-benar menjadi vaksin dan elevator sosial yang mampu
meningkatkan status sosial masyarakat
dan menggatasi penyakit sosial
untuk membawa masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik.
Ditambahkan,
kolaborasi antara Pemerintah pusat dan Daerah berupaya memenuhi amanat tersebut
melalui pembangunan sekolah-sekolah diseluruh Indonesia termasuk di daerah yang
terkategori terdepan, terluar dan
tertinggal (3T) dengan mengirimkan
guru-guru berkualitas yang ditempatkan didaerah tersebut untuk mendongkrak
ketertinggalan akses pendidikan masyarakat yang banyak menemui kesulitan
diantaranya masalah guru.
Menurut
Bupati Kupang, dari sisi keterjangkauan
Pemerintah dengan diberikan dana bantuan
operasional sekolah (BOS) ini untuk
pendidikan dasar dan menengah maupun bantuan operasional perguruan tinggi
(BOPTN), bantuan siswa miskin( BSM), bidik misi dengan anggaran yang sangat
besar guna memajukan masyarakat lewat pendidikan.
Ia
mengajak semua elemen masyarakat pencinta dunia pendidikan untuk bersama-sama
membuka poskoh anti drop out (DO) atau anti putus sekolah pada awal tahun
pelajaran ini.
Usai
upacarah Bupati Ayub Titu Eki secara simbolis juga menyerahkan bantuan alat
pendidikan bagi sekolah, dan penyerahan penghargaan bagi guru yang berprestasi. by : delon
0 komentar:
Posting Komentar